Assalamualaikum wr.wb.
Kali ini kami akan membahas tentang kasus Koordinasi dalam suatu perusahaan. Contoh kasusnya adalah di bawah ini. Selamat membaca,,,!!!!
Andi, adalah pendiri, direktur dan manajer umum dari semua operasi PT. Suka Cita semua Pabrik Korek Api di Kerawang.
Suatu waktu Perusahaan tersebut diambil alih oleh suatu perusahaan raksasa dan direorganisasi, dan Andi diangkat sebagai Direktur yang baru, diperintahkan untuk mengembangkan struktur organisasi. Dia melakukannya dengan berat hati karena dia selalu mengelola perusahaannya secara informal. Setelah satu tahun memecahkan banyak masalah antar Departemen sendiri dan bekerja 12 sampai 14 jam sehari. Andi menyadari bahwa penjualan menurun, laba menyusut, dan banyak kariawan yang keluar dari perusahaannya.
Masalahnya : adalah bagaimana mereorganisasi PT. Suka Cita menjadi suatu perusahaan yang lebih profesional dengan meningkatkan penjualannya dan laba.
Pertanyaanya :
1. Seandainya anda adalah seorang konsultan, untuk menaikkan lagi tingkat penjualan dan laba koordinasi apa dan bagaimana yang seharusnya anda lakukan ? Mengapa koordinasi penting untuk dilaksanakan ?
Karena tanpa koordinasi perushaan tidak akan berjalan dengan baik, karena koordinasi didalam satu perusahaan satu hal yang sangat penting untuk dikembangkan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya koordinasi maka departemen-departemen akan kehilangan tugas mereka dalam koordinasi.
Koordinasi yang harus dilakukan dapat berupa :
· Menyelenggarakan promosi-promosi khusus
· Membeli bahan baku yang lebih murah tetapi kualitas setara
· Menciptakan kampanye iklan yang lebih efektif dan bersifat membujuk
· Menyelenggarakan seminar-seminar dan acara jumpa konsumen
· Mulai pemasaran melalui internet
2. Salah satu faktor pendukung keberhasilan perusahaan adalah komunikasi. Banyak kegagalan koordinasi disebabkan oleh komunikasi, coba jelaskan tentang komunikasi yang efektif itu yang bagaimana ? Kendala-kendala apa saja yang terdapat dalam komunikasi tersebut ? Komunikasi apa saja menurut anda yang perlu dilakukan dalam perusahaan tersebut?
Komunikasi yang efektif itu adalah sebuah proses dimana seseorang mengirim atau menerima pesan dengan mengetahui benar apa arti maksud pesan itu.
Kendala dalam komunikasi :
· Struktur komunikasi yang buruk
· Penyampaian yang lemah
· Penerima cenderung memikirkan matang-matang apa yang diberi oleh pengirim informasi
· Penggunaan media yang salah
Komunikasi yang harus dilakukan yaitu komunikasi lisan atau bisa juga pertemuan langsung (bertatap muka) yang bersifat informal, dan bisa juga dengan komunikasi tertulis contohnya berbentuk referensi dan catatan.
3. Untuk meningkatkan produktivitas dalam laba penjualan, Apakah perusahaan perlu melakukan motivasi ? Tujuan apa yang diharapkan perusahaan dalam memberikan motivasi? Alat-alat motivasi dan jenis motivasi apa yang sebaiknya diberikan ? Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam memberikan motivasi tersebut ?
Sangat perlu, karena motivasi sangat berguna bagi karyawan sebagai pendorong atau penggerak dalam melaksanakan suatu perintah atau kewajiban sehingga tercapainya suatu tujuan.
Tujuan motivasi adalah mendorong semangat kerja karyawan supaya dapat bekerja secara optimal , mempertahankan loyalitas dan kestabilan kariyawan perusahaan , meningkatkan hasil produk yang dikerjakan karyawan sehingga target perusahaan dapat tercapai.
Alat atau jenis motivasinya adalah memberikan hadiah atau bonus apabila hasil kerja memuaskan, menaikkan gajih ataupun promosi untuk naik jabatan.
Kendalanya yaitu biasanya ada beberapa karyawan yang melanggar aturan perusahaan, menurunnya produktivitas kerja, dan pemogokan karyawan.
4. Untuk mendapatkan pendapatan yang optimal perlu kiranya perusahaan mengadakan pengawasan yang efektif, jelaskan pengawasan yang efektif apa yang dibutuhkan perusahaan tersebut ? Apakah perlu perusahaan mengadakan control extem ? Mengapa dan siapa yang akan melaksanakannya ?
Pengawasan efektif yang di butuhkan dalam perusahaan tersebut adalah pengawasan melekat, karena serangkaian kegiatan ini bersifat sebagai pengendalian secara ajeg yang dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya, secara reverentif atau refresif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perlu, agar menejer yakin akan tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi benar-benar menggerakkan organisasi kearah sasaran yang telah di rancang. yang melakukannya adalah kantor akuntan dan manajer.
Inilah yang dapat kami bahas jika ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan.
Terimakasih sudah membaca,,!!!
Nama kelompok :
- Ayu Amelia (31113535)
- Fathurrahman Azzam A. (33113301)
- Ricky Fernata (37113603)
- Rita Ratnasari (37113835)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar