Selasa, 29 April 2014

TIPE ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI



TIPE ATAU BENTUK ORGANISASI

Tipe organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi yang sudah di olah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentraliasasi dalam pembuatan keputusan ukuran satuan kerja. 

TIPE ATAU BENTUK ORGANISASI
Pada saat ini tipe atau organiasi terdapt 6 bentuk  organisasi yang perlu di perhatikan. Berikut ini adalah definisi tipe atau bentuk organisasi menurut beberapa ahli adalah :

1. ORGANISASI LINI / GARIS (LINE ORGANIZATION)
    Organisasi lini / garis diciptakan oleh Henry Fayol, organiasasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan. Jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan esleon lain masing-masing menghubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya : perbengkelan, kedai nasi, warteg, rukun tetangga.
Memiliki ciri-ciri organisasi Lini adalah :
  • Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dan memiliki jumlah karyawan yang sedikit
  • Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
  • Belum terdapat spesialisasi masing-masing kepada unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan.

2. ORGANISAI LINI DAN STAF ( LINE AND STAF ORGANIZATION)

    Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi garis dan staf merupakan bentuk organisasi yang mengambil kelebihan-kelebihan dari organiasi garis seperti adanya pengawasan secara langsung, serta mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi staf seperti adanya spesialiasi kerja. Organisasi garis dan staf merupakan kombinasi dari organisasi lini dan azas komando dipertahankan tetapi dalam kelancran tugas pemimpin dibantu oleh para staf, dimana staf berperan untuk memberi masukan, bantuan pikiran, saran-saran dan informasi yang dibutuhkan.
Memiliki ciri-ciri :
  • Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
  • Pucuk pemimpin hanya satu orang dibantu staf
  • Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staf
  • Jumlah karyawan banyak organisasi besar, bersifat kompleks adanya spesialisasi

3. ORGANISASI FUNGSIONAL ( FUNCTIONAL ORGANIZATION)

    Organisasi fungsional diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organiasi ini disusun berdasarkan pada sifat dan macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki ciri-ciri :
  • Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
  • Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
  • Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
  • Target-target jelas dan pasti pengawasan ketat
  • Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

4. ORGANISASI LINI DAN FUNGSIONAL ( LINE AND FUNCTIONAL ORGANIZATION)

    Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahakan kepada perkepala unit (kepala bagian) untuk megambil keputusan dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Memiliki ciri-ciri :
  • Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan
  • Terdapat spesialisasi yang maksimal dan tidak menonjolkan perbedaan tingkatan dalam pembagian kerja

5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAFF ( LINE FUNCTIONAL AND STAFF ORGANIZATION)

    Organiasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut atau merupakan gabungan dari organiasi yang terbentuk lini fungsional dan staff.
Memiliki ciri-ciri :
  • Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
  • Jumlah karyawan banyak
  • Unsur karyawan pokok : Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal), karyawan dengan tugas operasional fungsional (Functional group )

6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORGANIZATION)

    Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksanakan secara kolektif.
    Organisasi komite terdiri dari :
  1. Executive committee (Pimpinan Komite), yaitu [ara anggotanya mempunyai wewenang Lini
  2. Staff committee, yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staff
Memiliki ciri-ciri :
  • Adanya dewan dimana anggotanya bertindak secara kolektif
  • Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dai masing-masing anggota dewan
  • Asas musyawarah sangat ditonjolkan
  • Biasanya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga
  • Organisasinya besar dan struktur tidak sederhana

Adapun hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu oraganisasi agar suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif.
  • Waktu. Untuk dapat berpartisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahami pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
  • Komunikator harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil
  • Pihak yang bersangkutan bebas didalam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah sekumpulan komponen-komponen ( unit-unit kerja ) yang telah disusun dalam organisasi. Struktur organisasi berguna untuk menunjukkan adanya beberapa pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda agar bisa dikoordinasikan. Selain itu, struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Struktur organisasi juga merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi, yang berhubungan dengan fungsi, weweang dan tanggung jawab untuk mencerminkan mekanisme-mekanisme formal pada pengolahan organisasi.

Contoh struktur organisasi dalam perusahaan :






Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar